yaitu ilmu yang mengkaji tentang
keadaan perawi Hadis baik dari sisi kebaikan maupun kecacatannya yang bisa
ditinjau melalui ungkapan lafaz tertentu.
عِلْمٌ يُبْحَثُ عَنِ الرُّوَّاةِ مِنْ حَيْثُ مَاوَرَدَ
فِى شَأْنِهِمْ مِمَّا يَشنيهِمْ اَوْ يُزَكِّهِمْ بِاَلْفَاظٍ مَخْصُوْصَةٍ
Artinya: Ilmu yang membahas tentang
para perawi hadis dari segi yang dapat menunjukkan keadaan mereka, baik yang
dapat mencacatkan (mengkritik buruk) atau membersihkan (menilai baik) mereka,
dengan ungkapan atau lafad tertentu
Musthafa Al-Siba'i berpendapat bahwa
Jarh wa al- ta'dil adalah cabang ilmu Hadis yang secara khusus membicarakan
tentang sisi negatif dan positif perawi Hadis.
2.
Ilmu Rijal
al-Hadis
Ilmu yang mengkaji tentang para
perawi Hadis, baik dari sahabat, tabi'in, maupun angkatan setelahnya,
عِلْمٌ يعْرَفُ بهِ
رُوَّاةُ اْلحَدِيثِ مِنْ حَيْثُ أَنَّهُمْ رُوَّاةٌ لِلْحَدِيْثِ
Artinya: Ilmu untuk mengetahui para
perawi hadis dalam kapasitasnya sebagai perawi hadis.
Adapun ruang lingkup ilmu Rijal
al-Hadis mencakup sejarah kehidupan para tokoh yang menerima dan menyampaikan
Hadis dari masa kelahiran dan masa wafat, asal negara, dan di negeri mana saja
tokoh-tokoh tersebut mengembara dan dalam jangka berapa lama, serta kepada siapa saja mereka memperoleh Hadis dan
menyampaikannya.
3.
Ilmu Mukhtalaf
ai-Hadis
Ilmu mukhtalaf al-hadis adalah
ilmu yang membahas hadis-hadis yang jika dilihat dari lahiriyahnya tampak
bertentangan, baik bertentangan dalam arti berlawanan (bertolak belakang), atau
dalam artian tidak sejalan (berbeda), yang bertujuan untuk menghilangkan
pertentangan tersebut atau untuk menemukan pengkompromian antar hadis.
علمٌ يبحث فيها عن
التوفيق بين الأحاديث المتناقضة ظاهرًا
4.
Ilmu Gharibul
Hadis
Menurut Ibnu Al-Shalah, Ilmu
Gharibul Hadis adalah:
هُوَعِبَارَةٌ عَمَّا وَقَعَ فِى مُتُوْنِ
الْأحَادِيْثِ مِنَ الألْفَاظِ اَلْغَامِضَةِ اَلْبِعِيْدَةِ مِنَ الفَهْمِ
لِقِلَّةِ اِسْتِعْمَالِهَا
Artinya:
”Penjelasan mengenai adanya lafad-lafad yang tidak jelas yang sulit dipahami
karena jarang digunakan.”
Nabi adalah sefasih-fasihnya orang
Arab yang diutus untuk menghadapi kaumya yang bermacam suku dan kabilah.
Adakalanya beliau berhadapan dengan kaum tertentu dan beliau menggunakan bahasa
dari kaum yang dihadapinya. Kemudian pada perkembangan selanjutnya setelah
banyak bangsa non-Arab memeluk Islam mendapati lafal-lafal yang digunakan itu
terasa asing / garib. Nah ilmu ini dimunculkan dengan tujuan untuk
memudahkan dalam memahami hadis-hadis yang mengandung lafal-lafal yang gharib tersebut
5.
Ilmu 'IlaluI
Hadis
Ilmu ’Ilal al-Hadis,
yakni ilmu yang membicarakan hadis-hadis yang secara dzahir kelihatan sah,
namun kemudian terdapat beberapa kekeliruan/ kesalahan/cacat di dalamnya.
Kata ‘Ilal adalah
bentuk jamak dari dari kata ‘illah yang artinya penyakit. Ahli
hadis menyebut ‘illah sebagai suatu sebab yang tersembunyi
yang dapat mengurangi status kesahihan hadis padahal dhahirnya tidak tampak ada
cacat sebagaimana definisi di bawah ini:
اَلعِلْمُ اَّلذِيْ يبْحَثُ عَنِ اْلاَسْبَابِ
اْلخَفِيَّةِ اْلغَامِضَةِ مِنْ جِهَةِ قَدْحِهَا فِى الحَدِيْثِ
Artinya: “Ilmu
yang membahas sebab-sebab yang tersembunyi yang dapat merusak (mencacatkan)
kesahihan hadis .”
Ilmu ini lebih menekankan apakah
suatu Hadis termasuk Hadis dha 'if, bahkan mampu melemahkan suatu Hadis,
sekalipun lahirnya Hadis tersebut seperti salah dari segala Ulat.
6.
Ilmu Nasikh dan
Mansukh Hadis
Ilmu Nasikh dan Mansukh Hadis yaitu
ilmu yang membahas Hadis-hadis yang bertentangan dan tidak mungkin diambil
jalan tengah. Hukum Hadis yang satu menghapus (me-nasikh) hukum Hadis yang lain
(mansukh). Yang datang dahulu disebut mansukh, dan yang muncul belakangan
disebut nasikh
Contoh:
Dari Syadad Ibn Aus bahwa Rasul SAW
bersabda:
أَفْطَرَ الحَاجِمُ وَالمَحْجُومُ
Artinya: "Telah batal puasanya
orang yang membekam dan berbekam"
Kemudian pada lain waktu Rasulullah
bersabda:
لايفطر من قاء ولا من
إحتلم ولا من إحتجم
Artinya: "Tidak batal puasa
orang yang muntah, orang yang bermimpi kemudian keluar sperma dan orang yang
berbekam."
Kedua Hadis tersebut tampak saling
bertentangan, yang pertama menyatakan bahwa orang yang membekam dan dibekam
keduanya batal puasanya. Sedangkan Hadis kedua menyatakan sebaliknya. Menurut
Imam Syafi’i dan Imam Ibn Hazm, Hadis pertama sudah di-naskh (dihapus) dengan
Hadis kedua. Karena Hadis pertama lebih awal datangnya dari Hadis kedua.
7.
Ilmu Asbab
Wurud al-Hadis
Menurut istilah adalah: كل شيء يتوصل به إلى غايته
"Segala sesuatu yang
menghantarkan pada tujuan".
Ada juga yang mendefinisikan dengan:
suatu jalan menuju terbentuknya suatu hukum tanpa adanya pengaruh apapun dalam
hukum itu.
Urgensi Ilmu Asbab Wurud al-Hadis
adalah sebagai salah satu jalan untuk memahami kandungan Hadis.
Contoh:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي
الْبَحْرِ هُوَ الطَّهُورُ مَاؤُهُ الْحِلُّ مَيْتَتُهُ أَخْرَجَهُ
الْأَرْبَعَةُ وَابْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَاللَّفْظُ لَهُ وَصَحَّحَهُ ابْنُ
خُزَيْمَةَ وَالتِّرْمِذِيُّ وَرَوَاهُ مَالِكٌ وَالشَّافِعِيُّ وَأَحْمَدُ
Artinya: "Dari Abi Hurairah. Ia
berkata: Telah bersabda Rasulullah SAW: Laut itu suci airnya dan halal
bangkainya". (HR. Imam Malik, Syafi’i, dan Ahmad).
Hadis ini dituturkan Rasul saw
ketika berada di tengah lautan dan ada salah seorang sahabat yang kesulitan
berwudhu karena tidak mendapatkan air.
8.
Ilmu at-Thasif
wa at-Tahrif
Ibn Shalah dan para pengikutnya
menggabungkan kedua ilmu tersebut menjadi satu ilmu yaitu Ilmu at-Thasif wa
at-Tahrif. Menurutnya, ilmu ini merupakan salah satu ilmu yang dapat
membangkitkan semangat para ahli dalam hafalan (huffazh). Karena dalam hafalan
para ahli terkadang terjadi kesalahan bacaan dan pendengaran yang diterimanya
dari orang lain.
Contoh:
Hadis Zaid bin Tsabit berikut ini:
أنَّ النَّبيَّ صلَّى اللَّهُ عليهِ
وسلَّمَ احتجر في المسجِدِ
(Bahwa Rasulullah membuat kamar di
salah satu ruangan masjid dari tikar atau yang sejenisnya di mana tempat itu
dipergunakan untuk shalat). Kemudian Ibnu Lahi'ah menulis secara salah kata ihtajara
احتجر dengan menggantikannya menjadi ihtajama احتجم (berbekam).
0 komentar:
Trimakasih atas kunjungan anda.. Blog ini Dofollow) Silahkan menaruh kritik dan saran pada kotak komentar ini, asal tidak SPAM dan bagi yang mencantumkan link, akan terhapus otomatis.